Dia mengatakan dia mau turun juga sebab dia merasa mobilnya belum di kunci begitu katanya. Bokeb “Aacchhh… nikmat sekali…” desahku kepadanya yang kali ini diikuti dengan tercapainya orgasmeku.Goyangan pinggulnya yang mendesakku hingga terhimpit dipojokan lift semakin menggebu-gebu dengan gerakan keluar masuk yang semakin lama semakin cepat. Rupanya Lina lagi yang menelpon memastikan aku untuk datang besok ke pernikahannya, sekalian juga mengundang untuk acara widodaren malam ini. Aku jadi serba salah karena lift itu kosong dan tinggal kami berdua saja. Namun aku lupa telah berjanji untuk menemani suamiku bertemu dengan client-nya untuk acara dinner malam ini. Apalagi ketika Surya mendekatiku dan mengatakan kalau penampilanku sangat cantik malam ini.Malam itu aku mengenakan terusan berwarna merah menyala dengan bagian punggung terbuka, dan bagian depan hanya di ikatkan ke leherku. Ternyata Surya, teman suamiku yang bertemu semalam. Jadi aku meminta maaf kepada Lina dan aku berjanji kalau besok pada hari




















