Nadia meraih lengan saya menariknya menuju Asih yang duduk disebelah kami,“ Asih kamu jangan cerita sama siapa-siapa ya kejadian ini ” mohon Nadia pada Asih,Sambung Nadia,“ Sebagai imbalannya kamu boleh menonton kami bercinta kapan saja kamu mau… oke… ” tambah Nadia Asih hanya mengangguk tanda setuju sambil sesekali mencuri pandang pada Kejantanan saya yang tegap berdiri.“ Pah, aku mau kasih lihat Asih ketika Kejantanan Papah muncratin sperma papah… ” kata Nadia sambil bersimpuh memainkan Kejantanan saya dengan tangannya dihadapan Asih . Gitukan Pah… wah… seru tuh kayaknya Pah, boleh-boleh tu pah …” sahut Nadia menyetujui ide saya,Sambung Nadia lagi,“ Tapi ngomong-ngomong siapa yang mau Papah suruh ngelihatin kita ? Bokep indo terbaru Asih mungkin terlalu lugu untuk melihat tontonan seperti itu. Seketika Nadia langsung berdiri membelakangi saya dengan menutup tubuhnya dengan kedua tangannya itu. Nadia-pun terkejut dan kembali mengerang keenakan merasakan tusukan saya yang menyentuh g-spotnya.




















