kamuu… assiikkh.. Bokep hijab Aku telentang di bawah. Tapi dia tidak menyadari itu, karena aku tahu dia tidak akan suka. Kugentong lagi dia, dan jatuh bersama di ranjang empuk. Kamu beri satu milyar pun sekarang aku nggak bakalan mau melepaskan punya kamu itu sekarang. Kupandangi wajahnya yang cantik. ton.. Namun mau bilang apa, nafsuku sudah di ujung tanduk.“Brengsek… tonhh.. Aku bilang aku sudah kenyang. Aku ditamparnya keras dan memelukku erat. Tapi setelah kepalaku digerakkan ke samping, malah ditariknya lagi hingga mulutku langsung terjatuh di bibir kemaluannya. Sampai di daerah rumahnya pun dia tetap diam.“Oke.. Kuciumi keningnya dan kupeluk dia. nikhhmatt”, serunya tertahan ketika putingnya kusedot dan kujilati dengan bernafsu. “tonn.. enakhh.. Nin..” Aku segera beranjak pergi.Empat hari kemudian aku memang secara diam-diam mendatangi daerah rumahnya.
