Kami berdua terengah-engah setelah pertandingan itu. “Oke, makasih. Bokep indo viral Malam itu rasanya dingin sekali, jalanan basah karena hujan beberapa saat yang lalu. Kuelus pantatnya yang padat berisi. “Enak aja minjem, ini tuh barang dagangan.”
“Ayolah Jay..”, rayuku.Akhirnya rayuan gombalku membuahkan hasil. Aryo menggeliat-geliat ketika kuciumi lehernya. Sejenak aku memberinya kesempatan untuk bernafas. Tar habis ini saya mau ke tempat DJ”, kataku. “Nggak kok Mas Den, nggak pa-pa”, jawabnya sambil menunduk. Tak berapa lama aku tiduran, terdengar ketukan pada pintu kamarku. Aku terdiam sesaat. Aku bingung, “Oke deh, tapi kamu pinjam aja satu, nonton sendiri aja di rumah, jangan di kamarku”, kataku sambil menyusun rencana untuk minjem VCD porno yang biasa dari temanku. Reza sedang duduk-duduk sambil membaca majalah. Aryo tidak menghiraukanku. Ngg.. Dalam perjalanan pulang aku bercakap-cakap dengan Aryo. “Enak aja minjem, ini tuh barang dagangan.”
“Ayolah Jay..”, rayuku.Akhirnya rayuan gombalku membuahkan hasil.




















