Kebetulan aku ambil kamar yg paling pojok agar terdapat jendela yg bisa mengarah ke beberapa pemandangan sekitar.Ketika aku berjalan kembali, ada yg menggelitik mata ku.“Ochi..”Sebuah gantungan bertuliskan OCHI. Aku dulu sini yg emut penis ka Ris.”
“Hush ga usah. Bokep korea Mau nya ka Ris aja yg genjot. Saling berpandangan. Panjang lagi. Ihhh gede ka. “Mau banget. Cerita apa sama temen kaka tentang aku? Cepet ihh mau dipegang apa ngga?”
“hehe iya deh iyaa. Hanya sedikit karena dari awal Ochi sudah menerima dengan baik keberadaan penisku di dalam vaginanya.Vaginanya masih mencengkram kuat. Ochi udah bikin teh nya belum?”
“Ohh udah ka, ini lagi diaduk. Masih sakit”Aku lihat ke bawah. Masa main ambil perawan kamu gitu aja”
“Gak apa apa ka. Ka Ris udah Ochi anggep kaka Ochi juga. Enak bangeeetttt. Dia masih menolak, dengan alasan takut sakit. Jaga-jaga aku biar ga keluar di dalem gitu. Entah mengapa.
