membelitkan lidahku mencari-cari lidahnya.. ia menangis lirih, memintaku untuk melepaskannya.. Bokepindo Aku merangkul tubuhnya, lalu mencium lehernya.. sepertinya aku bisa merasakan kekenyalan dua bukit daging itu.. hh…” Sekali lagi aku berhenti…. batang penisku mengacung tegang, menyentuh pahanya.. aku menciumi lehernya, menjilati telinganya.. Elis menggelengkan kepala tanpa menoleh.. Aku menggerakkan lidahku lebih cepat, terdengar Elis merintih pelan.. menjilati daun telinga nya.. terus turun hingga hidungku menyentuh bulu halus kemaluannya..Lidahku menyentuh tonjolan kecil yg terselip disela kemaluannya, Elis menggelinjang.. selangkangannya.Elis menangis.. dan.. Aku menggerakkan lidahku lebih cepat, terdengar Elis merintih pelan.. bau keringatnya membuat batang penisku mengeras.. lubang telinganya… ia melenguh.. Aku menuntun tangan kecil Elis untuk menyentuh kemaluanku.. Pelan2 aku menarik selimut kain yg menutupi bagian bawah tubuhnya.. Elis menjerit lirih, mencengkram leherku…“sssaakiiitthhhh..!” Aku terengah-engah, mataku mulai terbiasa dalam gelap… menatap tubuh kecil itu begitu indah.Aku melahap toketnya dengan rakus, mempermainkan putingnya dengan lidah..“oh…hh..




















