Yang membuatku sangat terkejut, ternyata komunitas homoseksual di kota ini jumlahnya lebih banyak daripada yang bisa kuperkirakan, walaupun aku memilih untuk tidak langsung membuka diriku begitu saja kepada semua orang di komunitas ini.Pria pertama yang kutemui adalah seorang pemuda kuliahan semester terakhir yang bekerja paruh waktu disebuah perusahaan swasta. Bokep korea Kan jauhan?”Aku tidak menyadari bahwa dia telah membelokkan mobilnya.“Gak, lah. Aku tidak memerlukan waktu yang lama untuk mempelajari internet selama aku berada di kota baru tempat tinggalku, sekaligus tempat aku kuliah. Kita sudah berkenalan pada cerita ‘Am I A Gay?’. Aku memintanya untuk tidak terlalu menampilkan aku kedepan. Cengkramannya kuat sekali. Setelah beberapa kali bersama, aku memutuskan untuk bercerita bagaimana aku bisa ‘bergabung’ bersama mereka.“Gitu, ya?” katanya tertawa keras. Lidahnya meliuk-liuk piawai. Kan masih polos waktu itu.”Dia membelokkan mobilnya kearah yang tidak seharusnya jika hendak mengantarku pulang.“Lalu, sekarang gimana nih kalian berdua.
