mau nggak kalau aku pijitin?”, dia pun menjawab“nggak usah mas, nggak enak” (intinya dia menolak), tapi aku tahu isi dalam hatinya, dia sebenarnya mau tapi malu.Kemudian aku mendekatinya dan duduk di sampingnya, aku lantas memijat betisnya. Aku pun semakin memberanikan diri dengan memasukkan jari tengahku ke dalam lubang memeknya sambil ku tekan. Bokep live Ternyata masih sempit juga walaupun sudah tak perawan. Magrib saja belum sampai di Cirebon, masih lumayan jauh ke Cirebonnya. Tanpa aku jawab aku lanjutkan dengan melepas CDku dan terlihatlah batang tongkolku yang sudah menegang sedari tadi. Aku pun kali ini berencana berangkat dari Jakarta Subuh juga untuk menghindari malam di perjalanan. Kami berdua lantas tertidur dengan keadaan masih telanjang.Selang 2 jam aku terbangun dan mulai merangsang dia lagi, kuremas dan kujilati toketnyam tanpa berlama-lama foreplay kami melakukan lagi ML untuk yang kedua kalinya.
