“Nikmatin aja Non, jangan ribut, kalau ada yang dateng lagi saya ga tanggung loh !” kata Imron dekat telinganya. Pria setengah baya itu mengangkat wajahnya melihat sosok itu, sesosok tubuh langsing yang berkulit putih mulus, pemilik tubuh itu pun berwajah cantik dengan rambutnya yang hitam legam terurai hampir sedada. Bokep live Maka setelah mengambil lima gambar dia turun dari bangku tinggi dengan hati-hati dan meninggalkan tempat itu. Sepuluh menit lamanya dia digumuli dalam posisi itu, sodokan-sodokan Imron ditambah tangan-tangan yang menggerayanginya mendatangkan kembali perasaan aneh yang tadi dirasakannya, kembali tubuh Ivana mengejang disertai erangan panjang. “Tenang Non, ini diluar perkiraan kita, dia baru tau skandal Non aja, sekarang Non nurut aja ke saya, kalo Non macem-macem bisa-bisa skandal bapak Non bocor juga !” Imron membujuk Ivana. Sungguh ironis, gadis secantik itu membiarkan penis berkerut milik seorang yang pantas menjadi kakeknya itu ke mulutnya.
