Setelah saya rasa sudah pas, sambil tetap memegang penisnya dengan tangan kanan saya, perlahan saya turunkan tubuh saya perlahan-lahan hingga akhirnya ujung vagina saya menyentuh ujung penisnya. Bokep live Lalu saya bergerak ke atas perlahan, saya cium dan lumat bibirnya, mungkin masih tersisa rasa spermanya sendiri, terlihat dari beberapa kali ia berusaha menghindar dari ciuman saya namun saya tetap berusaha melumat bibirnya, saya julurkan lidah saya, saya jilati daerah luar bibirnya.Akhirnya saya memeluk erat tubuh Middleton, saya peluk semampu saya sebab tubuhnya lebih besar dari saya. Saya membayangkan bersetubuh dengan pria, saya bayangkan ada sebuah penis yang dapat saya kulum atau masukan ke dalam vagina saya seperti tampak pada monitor komputer. Saya lihat di jam dinding menunjukan pukul 16:20, saya teringat bahwa Raymond dan Middleton teman saya ingin datang ke sini untuk mengerjakan tugas untuk besok. Namun semua itu tidak lama, setelah kira-kira saya dapat melarikan diri
