Dia telah banyak berkorban untukku, akhirnya aku kembali termenung karena tdk dapat menemukan jalannya hingga sekarang.,,,,,,,,,,,,,,,,,, Namun dgn satu syarat aku tdk boleh sampai meninggalkan kewajibanku sebagai ibu rumah tangga, seperti kataku tadi waktu masih muda aku jauh dari kata tanggung jawab. Mungkin dia masih malu karena aku merupakan kakaknya, tp aku yg sudah memuncak terus saja melumatnya bahkan aku cium dia bertubi-tubi. Bokep hijab Aku menggelinjang
“Ouuugghhhhh…. Pertama kali bertemu kami bersikap biasa saja, tp aku masih ingat kata-katanya yg menusuk menurutku. aaaaagghhh… aaagghh… oooouuuugghh… ” Nafas kami berdua sudah tdk lagi beraturan. Suamiku bekerja sebagai buruh di sebuah pabrik, selama ini kehidupan ekonomi kami sering mengalami pasang surut walau ada saja saudara yg membantu.Salah satunya sodaraku, dia selalu membantu setiap aku mengalami kesulitan.




















