Beberapa saat kemudian aku berhenti. Oh ya, kudengar tadi mainmu banyak memakai scale altered dominant ya?” aku kemudian memainkan tangan kiriku di tangannya seolah-olah aku bermain piano. Bokep hijab Sambil terus mencuri-curi ciuman dan rabaan, kami saling menggosok tubuh kami. Dia berdiri lagi dan menciumi puting dadaku!Ternyata enak juga rasanya. Benar! Dia yang menjamin, kan? Aku melanjutkan percakapan dengan clientku dan tak lama kemudian aku mendengar suara Felicia.“The Boy From Ipanema.. Boleh. Seorang wanita muncul. Sambil terus mencumbunya, tangan kananku meraba, meremas lembut dan merangsang payudaranya. Dari bahasa tubuhnya, Felicia sangat menikmati pijatanku.“Ogh.. Oh ya.. Kini mukaku dan Felicia saling bertatapan. Dia ikut bernyanyi.“Ajarin dong..” kataku.Dengan segera Felicia mengajariku memainkan keyboardnya. Wah.. Musik cerdas yang membuat otakku berpikir setiap mendengarnya. Perih tau!” teriak Felicia.
