jeritanku berpadu dengan jeritan keras Edwin.. XNXX jepang “Mainkan penismu, win.. aku keluar sayangg.. kocok-kocok sendiri ya. Kunikmati sensasi yg ada. Dorongannya pun semakin keras, hingga badanku ikut terdorong. hmm..” desahku seirama permainan lidah kami. Kami belum pernah bertemu muka. Punyamu besar banget, win” Aku jilat-jilat pinggirannya. Perutnya pun tak lepas dari jilatanku. Sementara yg kanan diremas-remas olehnya. Kunikmati sensasi yg ada. Tanganku ditariknya lembut, badanku dipeluknya dengan hangat. Kaleng birnya dan kaleng coca colaku ditaruhnya di atas meja kecil sebelahnya.“Aku kangenn banget sama kamu. pembicaraan kami sudah melewati masa-masa bla bla bla.. Keluar masuk. “aghh.. “Kamu cantik sekali, sayang.. Kukocok perlahan, perlahan dan akhirnya lebih cepat. Sekarang tinggal bra tanpa tali dan g-string putihku. Aku balas dengan lembut. becek deh. yang kanan. teruss winn..”
Aku semakin menggila, kakiku kuangkat dan kulipat mengelilingi pinggangnya. Alasannya, ya karena aku tidak tinggal di kota yg sama dengannya.




















