“Ichh.. mas.. Link bokep iya yanx heeh… nikmat yanxx gitu terusss” kataku.Indri agak terkejut ketika melihat batang penisku yg tegang mengeras, mulutnya ternganga melihat penisku.Sementara Indri kagum melihat batang penisku Bagus mulai melepas jilbabnya, tergerainya rambut Indri yg panjang hitam dan lehernya yg jenjang, Bagus jg mulai membuka baju gamis yg di pakai Indri sehingga tinggalah BH dan celana panjangnya. “Wah kamu mau ngetes aku atau mau gimana nih? curang kamu dek”Indri cuma mengerlingkan matanya ke arah Bagus, tak kusangka wanita alim seperti Indri Binal jg.“Slurrrppphh… hmm.. “Ochh.. semangat banget mii” selidikku
“Hehehe… jangan cemburu gitu dong pi..” kemudian aku tersenyumBagus adalah sahabat karibku waktu duduk di bangku kuliah dulu kami sama sama naksir Ema bedanya Bagus agak kalem dan malu menyampaikan perasaanya sementara aku nggak peduli dgn namanya malu aku langsung tembak aja Ema, padahal dari segi wajah dan penampilan aku kalah jauh sama Bagus.




















