Tubuhnya tergetar oleh gairah liar saat tangannya mencakup kedua payudaranya dengan sperma Alan yang melumuri cincin itu. Ini adalah hari yang paling di nantikannya, hari pernikahannya. Bokeb Dia tahu se berapa ukuran penis putranya, dan dia yakin kalau putranya mewarisinya dari garis ibunya. “Mmm, baiklah Papah.”Dia memutuskan untuk melakukan “tradisinya” dan dan mengorek sperma Papah Doni dari pahanya dengan jari tangan kirinya yang dilingkari oleh cincin berlian pemberian Doni.Saat Darma melihat mempelai wanita putranya masuk ke dalam mobil, sudah rapi dan bersih, terlihat segar serta berbinar wajahnya dan siap untuk upacara pernikahan, sedangkan bayangannya yang terpantul dari kaca mobil adalah saat Dina memandang tepat di matanya dan menjilat spermanya dari cincin berlian pemberian putranya itu… Tapi Papah dapat membantuku.” Digenggamnya tangan Darma dan menariknya masuk ke dalam rumah kontrakannya, tempat yang akan segera ditinggalkannya nanti setelah menikah dengan Doni.Darma mengikutinya dengan dada yang berbar kencang.
