Apa.. Bokeb Sempit sekali lubang itu. Aku tahu dia akan orgasme lagi.Aduh..putt.. Aku terkesiap. kamuu assiikkh.. Kubeli Tshirt dan celana pendek. Namun mau bilang apa, nafsuku sudah di ujung tanduk.Brengsek Donhh.. Tapi dia tidak berani menatap wajahku.AuhhgghhJangan dilepas seruku tertahan.Aku jongkok dengan mengarahkan kepala ke sela pahanya. Kubersihkan semua darah itu sampai tidak berbekas. Sesampainya di sela paha kubuka lagi kedua kakinya, terkuaklah liang kemaluan yang kumakan tadi. aku kasih bonus.. Aduhhh duh enaknyaa Don.. Karena tidak ada jawaban, kudekati dia dan kucium tangannya. Dia terkulai lemas. Sesekali dia menatapku. Kugendong lagi dia, dan jatuh bersama di ranjang empuk. Kamu beri satu milyar pun sekarang aku nggak bakalan mau melepaskan punya kamu itu sekarang. Don hhhsshh.. Kupakaikan Tshirt dan celana pendek ke tubuhnya. yang benar aja dong ringisku karena saat orgasme tadi, kukunya yang lentik melukai pundakku.Maaf maaf DonhhAku berhenti sesaat untuk memberinya waktu istirahat.
