‘Ms. Bokep indo live Dia menyodorkan uang dua lembar lima puluh ribuan, aku menolaknya, biar aku saja yang membayar Taxi itu. Veggy’nya basah oleh semacam lendir, rupanya nafsunya tinggi sekali, becek banget. Anisa berencana berhenti menjadi guru, “sakit rasanya” ujarnya kalau terus menjadi guru, karena kehilangan aku. Aku diam saja, bahkan dia minta aku memeluknya erat-erat agar hangat tubuhnya. Aku semakin bingung, dari mana dia tahu macam-macam rasa ‘Mr. Kujelaskan aku sudah selesai S1 dan akan melanjutkan S2 di USA, dan aku berjanji akan membangun laboratorium yang kuberi nama Laboratorium “Anisa”. Di pesta itu, ketika aku datang, Anisa tak tahan menahan emosinya, dia menghampiriku ditengah kerumunan orang banya itu dan memelukku erat-erat, lalu menangis sejadi-jadinya. Tak rela rasanya aku kehilangan Anisa. Kami pulang dengan mengambil jalan ke desa terdekat dan pergi ke kota terdekat agar tidak bertemu dengan rombongan yang terpisah itu.










