Gak papa kok Bu”, jawabnya sambil tersipu. Bokep indo live Indun tampak masih agak malu dan takut untuk masuk rumah kami. Bukan saja karena aku tidak siap untuk punya anak lagi, tapi juga bagaimana reaksi suamiku, bahwa aku hamil dari laki-laki lain. Dua hari berikutnya, justru suamiku yang merasakan perbedaan sikapku. Gimana kalau benar-benar jadi? “Mas… aku teruskan saja ya, kasihan si Indun. Sambil terbaring aku menyedot-nyedot penis besar itu. Aku lalu berdiri mengangkang di depan anak itu, dan memegang dua tangannya untuk menariknya berdiri. Gimana kalau benar-benar jadi? Aku tidak berani bertanya pada suamiku. Aku benar-benar kaget dan tak percaya. “Ohhhhh…. Kamu itu ngapain?” bentaknya. “Mas, keluarin di mulutku saja ya… aku tak kuat lagi” bisikku pada orgasme ketigaku ketika kami dalam posisi doggystye. Dan kalau pun Dik Idah hamil khan gak papa, si Sangga juga sudah siap kalau punya adik lagi”, sanggah suamiku.Jawaban itu sedikit menenangkan
