“Iya, sebentar aku ambilkan!”, teriak Helena sambil bangkit lalu pergi menuju dapur. Ratna juga ikut mentertawakan sambil memegang kamera digital, sesekali Ratna mengambil gambar Helena dan Ronny. Bokeb “Tamu istimewa apa? “Ya Tuhan..”, Helena langsung menutupi wajahnya dengan kedua tangan. Kalau begitu kita rayakan deal bisnis kita..”, kata Ronny sambil merangkul dan menyodorkan gelas minuman kecil kepada Helena.Helena mengambil dan meneguknya sebagai rasa penghormatan. “Ayo kita have fun!”, ajak Ronny. “Sebel aku dengan orang itu..”, kata Helena sambil meneguk minuman tersebut. Ngapain sih ini orang? “Terima saja sayang.. “Itu empat juta setengah.. Terasa oleh Helena celana bagian depan Ronny sudah menggembung keras mendesak-desak pantatnya. Tepat jam 11.00..”, kata Ronny, lelaki itu, sambil melihat arlojinya. Tapi setibanya di kamar, Helena merasakan tubuhnya dingin dan penglihatannya kabur. Pegang-pegang tubuh, remas-remas pantat otang seenaknya?”, kata Helena. Ohh.. “Kalau begitu sih aku ikut..”, kata Helena dengan mata sayu. “Tamu istimewa




















