Hidup Ini Untuk Dinikmati Dengan Liar Dan Penuh Gairah

Ningsih memintaku untuk telentang lagi dan sementara dia berada jongkok di depanku, sehingga vaginanya yang merah basah sampai ke bulu-bulunya terlihat jelas di depan mataku. penis…” aku mulai merasakan kenikmatan yang luar biasa, karena disamping Ningsih masih perawan, vaginanya juga punya keistimewaan yang sering disebut “empot-empot ayam” itu. Bokep hijab Banyak yang nyangka dia keturunan Tionghoa, padahal Jatul. Oh, betapa bahagianya hati ini. “Cepat masukin penisnya sayang, Mamah mau bobo nich.., lemas, ngantuk”, kicaunya. Aku terkadang tak suka dan tak rela dia nanti ditiduri dan dijamah lelaki lain, walaupun itu suaminya. Baru aku sadar untuk menanyakan kawanku Togar, setelah Ningsih melepaskan ciumanku yang menggebu-gebu sehingga terengah-engah kehabisan napas. Kuciumi dia, kubersihkan lagi vaginanya dengan jilatan lidah dan mulutku, ketimbang pakai handuk. Dan apa suamimu nggak ribut tanya perawanmu kaya Farid Hardja?” Ningsih mendelikkan matanya dan mencubit pahaku keras sekali. Aku minta Ningsih berhenti dulu mengulum batang penisku,

Hidup Ini Untuk Dinikmati Dengan Liar Dan Penuh Gairah

Related videos