Aku mohon!” tegas Luzia.Bukannya mengabulkan keinginan Luzia, Rysh malah melepaskan gadis malang tersebut. Beberapa menit, Rysh kini menutup matanya dengan kain hitam. Bokep asia Cairan itu begitu lengket, aroma vanila begitu menyengat. Luzia merasakan kedua tangannya diangkat ke bagian atas, ia hanya bisa pasrah saat Rysh kembali memasung tangannya dengan rantai. Matanya melirik ke arah tangan dan tersenyum kala melihat darah segar masih menetes, ada bekas lecet pada tangan putih Luzia.“Lepaskan aku! Angin kencang berembus, Luzia merasakan dingin menusuk tubuhnya.Tak perlu menunggu waktu lebih lama, Rysh segera berjongkok, ia menatap kewanitaan Luzia lalu menjulurkan lidah dan menjilat bagian luar dengan lembut. Ada rasa sedikit asin dan amis, namun itu terasa begitu nikmat dan menggairahkan. Luzia mendesah, ia merasakan sentuhan Rysh semakin kasar, pria itu bahkan memilin putingnya dan mengecup bagian lehernya.“Zizi, panggil namaku.” Rysh kembali menjilat leher Luzia, ia baru saja memberi bekas kemerahan di sana dan




















