END Ristia hanya bisa bergumam dan merintih menahan perih tetapi tidak jelas terdengar. Tidak lama setelah Lita dan Riya pergi terdengar ada ketukan pintu,
“ Thok… thok… thok… ”, suara ketukan.Saat itu aku bergegas membuka pintu kamar dan mendapati sesosok ABG berseragam putih abu-abu dengan memakai helm putih. Bokep mom Linda yang perhatian dan mengerti aku langsung mengiyakan bahkan mau menemaniku.Pagi-pagi kami menuju pantai parangtritis untuk melihat matahari terbit dan berharap deburan ombak mampu melarung beban yang ada di kepalaku. Serentak mereka memohon untuk diluluskan, dengan menawarkan uang, laptop, handphone dan lainya tetapi aku tetap menjawab tidak. Aku terbujuk dan aku terjerat.Saat menghadiri rapat yayasan di sebuah hotel di Yogyakarta, aku dan Linda lagi-lagi yang kebagian jatah mewakili sekolah.










