Ketika penisku mulai masuk, badan Silvi pun sedikit terangkat. Bokep mom “Ahh” Desahku saat aku memuntahkan semua cairanku kedalam lubang rahimnya.Tangan Silvi menekan pantatku sambil pinggulnya mendorong keatas, seolah dia masih ingin melanjutkan lagi, matanya pun terpejam. Tampaknya Silvi masih ingin melanjutkan lagi pikirku. Tnagnku pun bergerak meremas-remas payudaranya yang kenyal. “Aku sih mau aja Mbak kalo Mbak kasih” Jawabku langsung tanpa pikir lagi sambil melangkah ke tempat tidur. Kucoba masukan kedua jariku dan desahan serta goyangan Silvi makin hebat membuatku semakin terangsang.“Ahh Ren”, Silvi pun merapatkan kedua kakinya sehingga tanganku terjepit di dalam lipatan pahanya dan jariku masih terus mengobok-obok vaginanya Silvi yang sempit dan basah.Remasan tangan Silvi di kepalaku semakin kencang, Silvi seperti sedang menikmati puncak kenikmatannya. Dengan posisi badanku masih diatasnya dan penisku masih dalam vaginanya. Akupun melanjutkan.“Kamu marah yah Vi?, Maaf yah aku gak kasih tahu kamu kalo aku mau nginep di Denpasar.
