“Ough.., Tante.., nikmat Tante.., ough..” desahku sambil bersandar memegangi dinding rak dagangan
Kali ini tante memasukkan kontolku kebibirnya yang kecil, dengan buasnya tante Susi keluar-masukkan kontolku dimulutnya sambil sekali-kali menyedot.., ough.., seperti terbang rasanya. “Rokoknya sudah habis ya.., ntar malem beli lagi ya..?” katanya penuh harap, padahal pembeli sedang banyak-banyaknya, namun mereka gak tahu apa maksud perkataan tante Susi. Bokep indo kebutuhan batin..”
“Ooohhh ya tante.., terus gimana caranya tante memenuhi kebutuhan itu..” tanyaku usil
“Yaaah.., tante tahan saja..”
Kasihan batinku “andaikan aku diijinkan biar memenuhi kebutuhan batin tante Susi”, ough.., pikiranku tambah usil. Sebut saja namnya Susi. “Aughh..” teriak tante
“Kenapa tante..?” tanyaku kaget
“Udahlah mas.., teruskan.., teruskan..”
Kumasukkan kepala kontolku dimemeknya, sempit sekali. “Mas.., boleh donk tante ngeliatin kontolmu bentarr saja..?”
Belum sempat aku menjawab, tante Susi sudah menarik sarungku, praktis tinggal CD-ku yang tertinggal plus kaos oblong. “Mas Roy.., Mas Roy.., hebat Kamu Mas”
Aku kembali kenakan CD serta sarungku sementara tante Susi




















