Memang tampak Pak Irfan hanya mengenakan handuk saja. Rupanya dia sudah betulbetul terbius nafsu dan tidak ingat lagi akan kehormatannya sebagai Seorang Guru. Bokep stw Kemudian aku agak tersenyum dan tertidur karena memang aku lelah, tetapi aku tidak tahu apakah Pak Irfan juga tertidur.Sekitar pukul 17:00 aku dibangunkan oleh Pak Irfan dan rupanya sewaktu aku tidur dia menutupi sekujur tubuhku dengan selimut. Tangan kirinya berusaha membuka belahan vaginaku yang rapat, sedangkan tangan kanannya menggenggam penisnya dan mengarahkan ke vaginaku. Sendirian.Selanjutnya kita berdua diskusi soal bahasa Inggris sampai tiba waktu makan siang dan Pak Irfan tanya, Udah laper, Dya?.Aku jawab, Lumayan, Pak. tidak baik untuk dilihatlihat. Aku sekedar menjelaskan, Cuma mau tanya pelajaran, Pak. Lalu dia berdiri dari duduknya, Kamu tunggu sebentar ya, di rumah. Aku hanya bisa mendesah, aa.., aahh, Hemm.., uu.., uuh.Akhirnya aku lemas dan kurebahkan tubuhku di atas tempat tidur. Lalu aku memancing, Kok, tadi




















