“Ya entahlah”, jawab saya. Bokepindo Oleh karena itu tarip pemakaian saya juga tidak murah. Saya jawab iya. Oleh karena itu tarip pemakaian saya juga tidak murah. Kadang-kadang saya malah tidak sempat bekerja karena selalu dikerjai oleh suami saya tersebut. Saya seorang pelacur profesional. Rasanya seperti mengalahkan anak kecil dalam pergulatan karena Dik Mul ternyata diam saja. Semua aturan ini saya buat dari hasil pengalaman menjadi pelacur selama 3 tahun (saya berniat berhenti menjadi pelacur dua tahun lagi, bila modal saya sudah cukup). Baru setelah lima menit, Dik Mul memberikan perlawanan. (Bangunan yang dipakai sebagai kamar kerja Pak Hendrik dan saya terpisah dengan bangunan untuk ruang kerja stafnya).Wajah saya memang cantik. Dari yang di daerah sampai ke Mahkamah Agung (ini kata majalah Tempo loh). Baru setelah lima menit, Dik Mul memberikan perlawanan. Seorang notaris dan sekarang sedang merintis membuka kantor pengacara.
