Aku semakin bernafsu melihatnya dan ia memberontak berusaha lari lagi. Ia akhirnya sadar, menangis sesenggukan dan berusaha meronta walau tangannya terikat. Bokep stw Tiba-tiba aku teringat, Fang Fang bisa sadar kapan saja dan meronta-ronta. Fang Fang lari ke pintu tetapi ia tak bisa membukanya karena kuncinya ada di saku celanaku. Posisi sekarang berubah, aku duduk dengan dia duduk di pangkuanku. Tindakannya justru membuatku semakin bernafsu, makin cepat dan dalam kupompa dia. Perlu sekitar 50 kali pompaan untuk mengeluarkan spermaku. Kemudian kufoto ia dengan kamera yang sudah kupersiapkan sebanyak 1 rol film dari berbagai posisi. Nafsuku yang belum terpuaskan membuatku marah, kuburu ia dan kupukul muka serta payudaranya yang besar dan kenyal itu. Tindakannya justru membuatku semakin bernafsu, makin cepat dan dalam kupompa dia. Kali ini kutancapkan dalam-dalam dan kupompa ia sekuat-kuatnya. tetapi yang membuatku bangga, walaupun ia kuperkosa, tetapi ia selalu orgasme berkali-kali setiap kupakai tubuhnya.




















