Ibu Edi saja pernah melakukannya denganku kok..”, kata si supervisor sambil dengan kasar membuka kancing stelan atas yang dipakai Shinta. Bokep live Dan.., bret.., bret.., baju Shinta terlihat sudah sobek di sana sini.. Pasti kau juga pernah mendengar bahwa di kantor ini yang paling perkasa adalah aku.. Melihat itu, Shinta segera turun dari pangkuan supervisor itu. Dan tanpa sengaja, kedua mata Shinta terarah pada benda panjang bulat dari ritsluiting celana panjang yang sedang dipegang sang supervisor. Memang batang kemaluan itu amat besar dan panjang. Dengan muka tersipu memerah karena malu, Shinta membuang mukanya dan segera ingin berlalu dari tempat itu. Ternyata sang supervisor sedang pipis di situ. Dan dikocok-kocokknya dengan pelan. “Ja.., jangan Pak.., tolong jangan.., ingat posisi Bapak di kantor..”, jerit Shinta. Ia tidak menyangka bahwa supervisor yang sangat dihormati karena kharismanya, memiliki hati yang demikian bejadnya.
