Dan bu tarmi pun mendekapku dengan sangat erat.“ahhhh,,,ahhh………,,aku juga muncak dik armann,,,,ohhhhhhhhhhhhh”desahnyawow liang memiawnya berdenyut-denyut seiring dengan keluarnya cairan orgasmenya. Lalu kami kembali ngobrol2 biasa kembali, tetapi jam 12malam saya pun pamit pulang kepada bu tarmi.Nah itulah cerita saya dengan ibundanya vera, nanti saya ceritakan kembali saat bu tarmi ku ent*t berdua dengan teman saya..hahaha Oke saya akan menceritakan kelanjutan hubungan saya dengan ibunya.Ketika itu ayahnya vera jatuh sakit dan terpaksa di bawa ke rumah sakit, dan saya sebagai tetangga yang baik sekaligus nakal(hehe) maka saya menjenguk pak nasrul yang sedang sakit itu. Bokepindo Kemudian saya ikut masuk ke dalam kolong tempat tidur dan langsung ku peluk tubuh bu tarmi.“aduh dik arman jangan nekad tho, nanti ada yang liat gimana ?”katanya“udah ibu tenang saja, aku sudah sange banged bu.”“sssshhh,,ahhh..ssshhhh..kamu ini nakal ahhhh…”desahnya lirihTanganya mengocok tongkol saya dengan gemas, saya pun meremas payudaranya dengan sangat gemas juga.“wis,




















