“nggak, nggak usah aku bisa buat sendiri kok” jawabnya. Bokep crot Aku mulai menggoyangkan pinggulku, karena dia mengeluar masukkan kontinya pelan didalam vegiku. Lima belas menit dia menyerang kedua toketku, hanya suara desahan yang keluar dari bibirku, saat tubuhku mengelijang hebat, ada cairan membasahi celanaku. “nggak apa-apa kali,..kalo nanti Sintia hamil.. Lemas dan capai kami berbaring sebentar untuk memulihkan tenaga. Aku bisa menerimanya dan kujilati yang masih tersisa di kontinya. Dia segera menuju wastafel untuk mencuci muka, kulihat waktu menunjukan jam 11.00. “Sintia buatin kopi ni”. “nggak apa-apa, nggak usah malu…..enak lagi” balasku. “kok udahan sih? Sintia keluaarr..mmff..” sambil menjepitkan kedua pahaku di kepalanya sampai dia sulit bernafas. ngg.. vegiku dia buka sedikit dengan jari dan dimasukkannya jarinya sambil dikeluar masukkan. pembicaraan terhenti karena mulut masing2 sibuk mengunyah makanan yang dihidangkan. Kontinya masuk semakin dalam dan dipompanya dengan semakin cepat hingga aku semakin menikmati permainan ini.




















