” Hhhgg… ” itu saja yang sempat keluar dari mulut Nuke di sela erangan-erangannya… yang terus meluncur… tanpa henti…Aku geser dengan tanpa mencabut dulu meriam terbenam… aku suruh Nuke tiduran di atas sandaran sofa… dan kakinya masih menggantung di lantai…. Badan mereka indah sekali… entah bagaimana melukiskannya dengan kata-kata… kamu semua bayangin aja sendiri. XNXX aku ayun cepat…. Sementara itu Andi dan Ditha sudah sabil meremas dan bergumul di lantai studio.. Tangan Nuke hampir saja diraihkan pada Kabag… tapi urung karena masih malu kali. Dalam kepolosan itu kami berdua tidak dapat lagi menyembunyikan ketegangan kami yang memuncak. tambah cepat sodokan… dan akuirnya berhasil juga aku upload spermaku ke Home Page Ditha… sementara Ditha mulai delete sperma hasil upload dan yang lainnya karena tampaknya terlalu banyak yang harus ditampung dalam buffernya… hingga tertumpah sebagian ….




















