“Oooh…terus Non, enak banget…uuuhh…terus !” orang tua itu mendesah tak karuan
“Asyik kan Non, tuh buktinya goyangnya lebih hebat dari Inul !” kata Pak Imron dekat telinganya. “Turunin badannya Non sampe nancap !” suruh Pak Kahar. Bokep indo terbaru Bapak ga bakal kasar kok kalo Non nurut, siap yah..!” sahut Pak Kahar lalu dia mulai menekan kepala penisnya yang sudah menempel di bibir vagina Ivana. “Ayo Non, kenalan dulu dong sama burung Bapak ini, dia bakal nyenengin Non nanti, tapi dia minta dimanja dulu pakai mulut Non supaya lebih seger” kata Imron dengan seringai mesumnya. Ivana terus menaik-turunkan tubuh tanpa peduli omongan-omongan mereka yang bernada melecehkan itu, birahinya menuntut pemuasan sekalipun hatinya menolak. Maka setelah mengambil lima gambar dia turun dari bangku tinggi dengan hati-hati dan meninggalkan tempat itu. “Sudah ya Pak, saya kebawah dulu !” pamitnya lalu menuruni tangga.Kejadian itu terjadi 7-8 bulan sebelum Imron menemukan cameraphone yang
















