Kusambar sebotol Martell VSOP dan kupaksa dia minum.Mulanya Rangga menolak dengan alasan besok harus kerja. Padahal menurutku kami bertolak belakang. Bokep stw Saat itu begitu indah. Aku benci diriku sendiri! Aku malu sekali ketika orgasme dihadapannya. Disamping rasa sakit, aku merasakan suatu kenikmatan yang lain. Pelan-pelan lidahnya menjilat putingku sekilas, lalu berhenti dan memandang reaksiku. Dia bangkit dan memeluk tubuhku. Evi yang selalu membanggakan orang tua. rasanya saat itu aku tidak peduli mau dilihat orang, polisi, hansip atau siapa pun juga, aku tidak akan peduli! Aku hanya sayang padamu kataku dalam hati. Kurebut remote ac dari tangannya dan ku setel dengan temperatur paling rendah.Rangga yang sudah drop, begitu mencium bau ranjang langsung hendak merebahkan badannya yang besar itu ke tempat tidur.




















