tak lama kemudian pun Dilla kembali berbisik ”aaakh… ehhm.. XNXX jepang Tanyaku bingung.Pake’an gue juga sih kalo gue lagi kepepet, tapi sama cowok doi doyan juga kok. kontol kamu enak frans.. “Mbak Dilla mana sayang..?” tanyaku kepada anak itu, tapi anak itu hanya berlari sambil cengengesan ke dalam sambil teriak-teriak memanggil mbak nya, tak lama kemudian dari dalam keluarlah seorang Wanita cantik yang berjalan dengan sedikit angkuh, memiliki porsi tubuh yang tidak terlalu kurus namun cukup berbentuk dan payudara yang tidak terlalu besar pula sangat pas dengan genggaman tanganku, kulitnya putih dengan bibir yang kemerahan, matanya menatapku cukup tajam seakan dibalik tatapan itu tersembunyi sebuah kecurigaan terhadapku, tatapan yang sebenarnya malas untuk kulihat.“darimana sih kamu ? Sini coba gue liat” pinta Lisa dengan nada agak menantang.Arna pun menolehkan kan wajahnya kearahku Sekilas aku menatap wajah Arna yang juga sedang menatap ku.. aku mencoba merayunya namun tetap saja




















