Bukannya mendengar, Warjo malah makin buas menggenjotku. Cukup lama juga kami berpagutan, dia juga menjilati wajahku yang halus tanpa jerawat sampai wajahku basah oleh liurnya.“Gua ga tahan lagi jo, sini gua emut yang punya lu” kataku. Bokep mom mendingan Neng nurut aja, di sini udah ga ada siapa-siapa lagi, jadi jangan macam-macam!” ancamnya Aku mengangguk saja walau masih agak terkejut, lalu dia pelan-pelan melepaskan bekapannya pada mulutku“Hehehe.. ga apa-apa Pak, mending Bapak ikutan aja yuk!” godaku. mendingan Neng nurut aja, di sini udah ga ada siapa-siapa lagi, jadi jangan macam-macam!” ancamnya Aku mengangguk saja walau masih agak terkejut, lalu dia pelan-pelan melepaskan bekapannya pada mulutku“Hehehe.. pelan-pelan Jo, sakit tau.. Belum beres aku mengatur nafasku yang memburu, mulutku sudah dilumatnya dengan ganas. Aku sendiri sempat kaget dengan kehadirannya, aku takut dia membocorkan semua ini pada ortuku. emmphh.. Nampaklah kemaluannya yang hitam menggantung, jari-jariku pun mulai menggenggamnya.Dalam genggamanku kurasakan




















