Akibat minum bir, rasa kantukku telanjur lenyap.Jam setengah satu Alex mengahampiriku, “Jul”. Saat setengah masuk, Lina berhenti bergerak, matanya semakin sendu, tatapannya jauh masuk ke alam mayaku. bokep terbaru Kubelai rambut Lina yang basah oleh keringat, wajahnya sayu dengan sisa-sisa kepuasan“Lin, udah jam lima kurang lima..”
Lina tersenyum dan kami bangkit dari tempat tidur menuju ke kamar mandi. Kali ini capt. emang kenapa?”
Lalu Hari bercerita, katanya saat dia jalan-jalan sempat berkenalan dengan tiga ABG setempat, manis-manis, tapi hari kewalahan mengaturnya. Hari kemudian minta bantuanku untuk menemaninya. Lina menggeleng lembut. Tergoda juga sih.., but prinsip is prinsip.Kini Yuni di depan mataku, tinggal sontok dan tanpa tawar lagi namun keberuntungan masih di pihakku. Namanya Hari.“Jul.., lagi ngapain lu?”
“Bengong.., kenapa?”
“Bantuin gue dong !”
“Bantuin ? Hal ini diperkuat ketika pada malam terakhir (hari kelima) Yuni semakin berani mencari kesempatan ngobrol berdua denganku. “Sabar Jul..”, begitulah kira-kira kata hatiku.Sekitar dua menit kemudian darahku
