Beberapa detik Vero menutup mata dengan tubuh yang bergetar,..“Hahhh, ahhh, hahhh..” dia mendesah dengan nafas yang memburu,..“Enak pak,..” Vero tersenyum genit,.” Lagi donk pak,..hehehe”Sebenarnya tak perlu komando darinya, begitu punggungnya yang sempat terangkat saat organsme tadi turun kebawah, langsung kuhantamkan lagi penisku keluar masuk dalam vaginanya,..Desahan Vero kembali membahana,..Terus kugali vaginanya beberapa menit, tak secepat tadi memang namun masih dapat kuakali dengan penetrasi pendek, ya hanya kepala penis dan sebagian kecil penisku yang masuk, ternyata itu cukup membuat Vero blingsatan dan berusaha menggoyangkan pinggulnya, menginginkan penterasi yang lebih dalam..“Ahhhh, ahhhh, bapak,.. aku menarik nafas panjang,..jantungku berdegup kencang sementara Veronica melangkah mendekatiku,..“Bapak,. Link bokep jahat ahhh..” Rengeknya, namun aku tak tak perduli aku berfikir unuk mendapatkan kepuasan maksimal darinya, aku gak mau buru-buru keluar,..Kuciumi lagi puting payudaranya yang besar itu, kuremas dengan tangan-ku, kutarik-tarik lah puting payudaranya yang sudah mengeras itu, kujilati, kuhisapi sesekali mengunyahnya, bukan rahasia umum,




















