Mata Risha tampak sayu dan nafasnya masih saja memburu. Andaikata Pak Alim tidak ada disitu, Risha sudah pasti menjerit-jerit dengan keras karena kenikmatan di vaginanya itu.Pak Tony terus berusaha untuk membuat Risha takluk dan menjerit untuk mempermalukan Risha, namun tetap saja Risha bersikeras untuk menutup mulutnya. Bokepindo Sesaat Pak Tony bingung karena tangisan Nyssa. Biarkan mamamu istirahat ya? Setelah merasa tubuhnya mulai bergairah, Pak Tony segera menghampiri Risha yang masih sibuk beronani sambil menungging diatas ranjang. Kan capek berdiri terus! Pantat Risha tampak mengkilat ditimpa cahaya mentari pagi yang menerobos kedalam kamar mereka.Ini… pantatku masih perawan kook! tanya Pak Tony curiga.Iyaah… memangnya kenapaa? Dengan diiringi lenguhan tertahan yang keras, mata Risha membelalak, seluruh otot tubuhnya menegang dan punggungnya melengkung ke atas. Liur Risha sudah menetes-netes dipinggir bibirnya, namun Risha masih saja bersemangat dalam menghisap penis Pak Tony.Rishaa!




















