Tapi di luar dugaan ku ia berkata, “Sas tolong buka baju kamu!”. Bokep hijab Jawabanya sunggguh membuat aku bahagia sekali yaitu aku dijadikannya pegawai tetap.Pukul 15.00, sekaranglah waktunya pikirku. Aku menjerit tertahan setelah alatnya terasa memasuki vaginaku. Dia menatapku seperti menelanjangi diriku, aku tertunduk malu. Dia mulai menggoyangku cepat dan tangannya terus menerus meremas payudaraku sampai tampak merah dan sakit kurasakan, namun goyangannya membuatku lupa akan sakit yang kurasakan dan cuma bisa, “Uh…, ah…, uh…, sh”
Setelah kejadian berhubungan sex itu, aku sekarang telah bekerja di perusahaan itu sampai sekarang. Aku diam saja dan cuma bisa meringis. Aku dibimbingnya menuju mejanya, aku disuruh tiduran di mejanya dengan kaki menggantung di ujung meja, aku menurutinya. tapi aku sepertinyna tidak khawatir sedikitpun karena aku merasa senang sekali.




















