“Ahh.., Zan.., Ahh.., Zan.., Enak
Zan..”, desahan Yeyen semakin keras
saja karena merasa nikmat, seakan
tidak peduli kalau terdengar orang di
luar. Link bokep kemudian akupun
kembali ke kamar Yeyen. Sesekali kudengar
“Slurrp.., slurrp..”, sepertinya Mas Zani
suka sekali menyedot kemaluan
Yeyen. Ahh..,
aku benar-benar merasa serba salah
waktu itu, dan mereka tidak
mengacuhkanku sama sekali. Tidak kuduga, ternyata taksinya lama
sekali datangnya, kami ngobrol-
ngobrol lama juga. Tanggal 22 Mei 1999 yang lalu
aku pergi ke Surabaya untuk liburan,
sambil refreshinglah. Eh, tiba-tiba Mas Zani
nyeletuk, “Don.., kasih waktu 5
menit, dong..?”
Aku sudah mulai merasakan gelagat
kurang baik dari pasangan itu. Sementara Mas Zani sibuk
meremas-remas rambut Yeyen
saking enaknya, aku yang tidak
kuasa menahan nafsu sibuk
meremas-remas kemaluanku sendiri
sambil tetap bersadar di pintu. Ah.., aku juga sempat
berkenalan dengan adik Yeyen yang
bernama Lenny, yang mondar-mandir
keluar masuk kamar. Sesekali Yeyen melihat ke arahku,
mungkin memeriksa apakah aku
mulai terangsang, dan memang
benar aku terangsang.




















