Wajah Bunga aku lihat sangat menikmati setiap sodokanku. Wah, jangan-jangan dia udah liat lagi… Aku mau tanya nanti malah aku yang malu jadinya. Bokep hot Dia emang cukup sering main ke butik
aku. ….” Entah berapa kali kontiku ini menyemburkan banyak sekali peju
kedalam vaginanya.Hampir tak ada sedikitpun peju yang keluar dari vagina yang sekarang tengah basah kuyup oleh birahi. Masih diposisi yang sama, aku kembali meningkatkan
ritme sodokanku.Hanya saja kali ini aku minta Bunga untuk menahan kedua kakinya menggunakan tangannya supaya aku bisa
menyodoknya dengan bebas tanpa harus memegangi kakinya.. Dingin mulai terasa, karena perlahan Bunga semakin meringkuk
tidur di pangkuanku. Sekarang giliranku ya” bisikku ditelinganya..Masih lemas, Bunga mengangguk sebagai isyarat setuju.. Gemesin juga lama-lama.. Semakin licin saja
vagina perempuan cantik ini.. Suruh masuk dulu deh Ma.










