Dan, my God dia balas tersenyum lagi.Sesampai di rumah, dan setelah kawanku pulang, aku telepon bengkel tadi (nomernya kudapat dari kwitansi kawanku tadi), aku minta bicara dengan Ester. Bokep arab Seksi, payudara besar, montok, liar di ranjang, dan vagina yang mengisap nikmat. Kami masih “berhubungan” (tentunya sekarang ekstra hati-hati, karena ada si “bloon” Franky suami Ester).But no problem karena aku biasa hub. Kurasakan sedotan jauh di dalam sana. Aku menarik kepalaku, “Siapa Franky?” tanyaku. Aku amat menikmati setiap jengkal tubuhnya………….. Peniskupun amblas ke dalam vaginanya, “Bleess.., ampuunn nikmatnya”, kurasakan vagina Ester sudah demikian basahnya sehingga tak sulit untuk penisku keluar masuk berirama. Setelah itu kami berbaring bertindihan, berciuman lama dan bernafsu sekali.Sekitar jam 22.00 kuantar Ester pulang ke tempat kosnya di Kebon Kacang (dekat Plaza Indonesia). Diluar tempat kosnya kulihat seorang pria sedang duduk menunggu. “Dada saya nyeri Rio” katanya.




















