Aku tinggal punya satu kesempatan.Aku bergegas ke halaman depan rumah. Cepat kuraih. Bokep jepang Yah, sebaiknya cepat kubawa masuk ke rumah. Yah, sebaiknya cepat kubawa masuk ke rumah. Tangan yang memegang kondom ini bergetar. Aku ingin menjemput kenikmatan syahwatiku secara maksimal. Aku langsung bergegas menuju kamar tidur majikanku. Aku sedang melamunkan berapa galon sperma Oom Bonny di depanku ini telah masuk ke perutku. Oohh.. Oaachh.. Oohh.. Khayalanku terbang jauh mengajak lidahku menjilati ludah di bibir Oom Bonny. Yaahh.. Aku juga membayangkan bau celana dalamnya, asin keringatnya. Duuhh.. Setidaknya, kini aku memiliki harapan. Kemudian dia meludahi mulutku.Aku disuruhnya melumat celana dalam kotornya. Aku yakin air mani yang lendir dari kontol Oom Bonny ada dalam kondom-kondom itu. Aku bergerak ke dapur. Mudah-mudahan kudapatkan apa yang kucari.Dengan kedua jariku kusepit bingkisan kecil itu. Nampak basah dan mestinya ‘menjijikkan’, tetapi sangat mempesona mataku. Tangan yang memegang kondom ini bergetar.




















