Aku juga membalas ciuman itu dengan penuh kehangatan. Wajahnya beringas memerah,“mmmm…aahhh….oohh…ssshh…aaaahhhhh……”Tak lama kemudia keluarlah sperma pak Ali,“cccrrrrooootttt….ccccrrrrooootttt….cccccccrrrrrroooootttt……..”Sperma itu dia semprotkan dipayudaraku, aku pun segera membersihkan badanku. Bokeb Memekku sepertii mengeluarkan lendir , setiap kali aku merasakan kenikmatan cairan itu keluar. Kejadian itu bermula dari acara gladi kotor wisuda. Dia gesek-gesekkan penisnya dengan memekku. Dia masih asyik menikmati payudaraku yang besar. Dingin yang mencekam membuat aku dan pak Ali terus mengulum bibir satu sama lain. Nggak ketemu lagi dengan dosen-dosen killer yang selalu membully aku karena tugas-tugas. Dia semakin berani mendekati aku, bahkan dia mengajak aku ketemuan di belakang gedung. Dulu aku sering membolos jika jam kuliah maka dari itu aku tidak cepat keluar dari kampusku. Pak Ali memang berniat menemuiku aku semakin penasaran dengannya.Aku pun berjalan mendekati pak Ali,“ehhmm…kok gelap-gelapan sih pak?”“yang gelap kan lebih asyik nit…” ucap pak Ali dengan nada gombalannya.“emang mau ngapain sih




















