Udah deh.. Bokep barat Untuk mengistirahatkan
si “ujang”, aku menggunakan jari-jariku untuk mengobok-obok vagina Fitri.Kugosok-gosok klitorisnya sehingga Fitri mengerang keras. Andri melingkarkan tangannya memeluk tubuhku.Fitri yang menganggur melakukan matsurbasi sambil mengamati kami berdua yang sedang bersatu dalam
kenikmatan bersetubuh. Mataku tidak berkedip melihat pemandangan hebat itu. Tidur! Nafsuku semakin memuncak, sehingga sodokanku semakin kupercepat, membuat
Fitri semakin keras mengeluarkan suara.“Aaahh.. Aku mulai mengocok maju mundur. padahal Tia udah siapin makan malem.” Tia kelihatan kecewa.Sebenarnya aku belum makan malam. Tia bukannya
tidak tahu.Tapi tampaknya dia tidak terlalu mempermasalahkannya. Ayo sini..!” panggil Andri lembut. akh.. terus.. Dia
suka selingkuh juga sih! Ohh.., kurasakan pijatan
daging lembut itu pada kemaluanku. Lemas badanku dibuatnya.Tanganku yang beraksi pada payudara Fitri pun akhirnya berhenti. Ohh.., kurasakan pijatan
daging lembut itu pada kemaluanku. Lagi gue perkosanya nggak kasar.”“Mana ada perkosa nggak kasar?” Andri tertawa lagi.