Ia tampak bengong memandangi CD-ku yang menonjol. Bokep live kamu sekarang suamiku..” Begitu berulang-ulang sambil menggoyangkan pinggul, tanpa kumengerti apa maksud kata “suami”. Kudekap erat dan kuelus punggungnya terasa halus dan harum. Setelah itu kami tidak pernah bertemu lagi, meski aku tahu alamatnya. Satu untukku dan tiga untuk Mamah. Dadaku terasa penuh dan empuk oleh susunya, nafsuku naik lagi satu tingkat, “burung”-ku tambah mengencang. Kudekap erat dan kuelus punggungnya terasa halus dan harum. Gede amat?” katanya dengan nada manja setelah meraba burungku. Kujilat, kupilin putingnya, kugigit, lalu kugesek-gesek dengan kumisku, Mamah kelojotan, merem melek, “Uh.. Kulihat si Mamah tak tampak, ia di kamar mandi. Selamat mengikuti pengalamanku. Kita bareng ya.. Kuusap perlahan dari dengkul lalu naik. aku mau keluar nikh..” “Yah.. Kini tinggal BH dan celana panjang yang dia kenakan.




















