Sampai dia sadar bahwa dia harus kembali ke standnya.Sore harinya kami hanya ingin cepat cepat kembali ke hotelku. Dia memasukkan penisnya dengan pelan seakan takut melukaiku.Aku hanya bisa memejamkan mataku dan menunggu. Bokep barat Sembari berdiri kami pun kembali berbincang bincang, semakin malam kamipun semakin akrab.Karena banyak orang yang hadir, maka kami pun harus berdiri semakin dekat. Saat itu hatiku trenyuh, apalagi setelah sekian lama tidak ada orang yang memperhatikanku, akhirnya aku menyuruh dia tinggal untuk makan bersamaku di kantorku. Aku dengan ringan bisa menceritakan semua permasalahanku, tentang kesepianku, tentang sekolahku, tentang mama dan papa tiriku. Hampir sepanjang acara kami saling berpelukan, membagi cium, dan belaian. Seakan kami tidak rela waktu kembali bergulir, hingga tiba saatnya Andre untuk pulang ke hotelnya.Tapi malam itu aku tidur dengan berjuta mimpi baru. Tapi aku takut untuk jatuh cinta lagi.Hampir pukul satu malam, Andre mengajak untuk pulang. Andre masih rajin menelponku,




















