“HEY, CUT THAT BRA OFF MAN. Diana berharap ia dapat pingsan saat itu juga supaya tidak merasakan sakit yang tak terlukiskan itu. Bokep live Emilo segera mendekap dari belakang. “Ha…ha…ha….Ed, kau sudah tak sabar ya?……” tanya Billie sambil matanya terkagum melihat penis Edi yang makin besar, sehingga kepala penis itu seperti jamur. Tiba-tiba dengan satu sabetan, tangan salah satu berandal merobek kemeja putih Diana, membuat cewek itu terpelanting. Masing-masing tangan dan kakinya dipegangi erat-erat oleh para berandal. Teriakan Diana tertelan badai yang ganas, pukul 23.45. Tubuh Diana meronta-ronta kesakitan, tanpa disadarinya gerakannya itu makin membuat Jack dan Billie yang memperkosanya makin terangsang. Diana segera melepaskan diri dan lari menuju pintu depan. Tubuh Diana mengeliat-liat membusur, sementara buah dadanya diremas-remas sampai merah. Batang penisnya keluar masuk dengan barbar.
