Karena itu, begitu tiba di hotel xxx aq bergegas chek-in dan meluapkan rahasia perasaanku di kamar hotel nomor 151.Di kamar hotel 151, di antara lampu remang-remang, Laras hanya terdiam memandangiku. Bokep stw Saat itu juga tanganku menggengam toketnya. K0ntolku mulai memasuki lubang memek Laras lebih lancar. Kudorong-dorong tubuh Laras. Mulutnya mendesah dan mengerang.“Emmmhhh… ssshhhhh…”Puting toketnya yg mengeras kujilati, kuhisap bahkan kugigit perlahan-lahan. Ketekan lagi. Terasa memang sempit. Kudorong-dorong tubuh Laras. Kadang-kadang punggung Laras terangkat-angkat menyambut k0ntolku yg sudah melekat di lubang memeknya. Di saat aq menyemburkan pejuhku, sodokkan kuat menghujam masuk ke dalam memeknya. Mulutnya mendesah dan mengerang.“Emmmhhh… ssshhhhh…”Puting toketnya yg mengeras kujilati, kuhisap bahkan kugigit perlahan-lahan. Kami jadi terangsang kembali“Kamu mau lagi sayang?” tanyaku manjaDia tersenyum. Mulai kusentuh bagian sensitifnya. Ohh.., Jantungku kembali berdetak kencang. Bau lendir khas wanita semakin kuat menusuk hidungku.
