Bu Monic melolong kegelian.“Zal kamu lihai sekali ciumannya, aku nggak pernah dicium seperti ini sama suamiku, bahkan akhir-akhir ini dia cuek dan nggak mau menyentuhku”, cerocos Bu Monic curhat.Aku berpikir, goblok banget suaminya tdk menyentuh wanita secantik Bu Monic. Kucium lagi berulang-ulang, tangaku mulai aktif meraba payudaranya. Bokep hijab Tangannya menumpu di meja sementara badannya membungkuk. Aku memberanikan diri untuk peduli,“Ibu hari ini kok kelihatan kusut? Posisi ini bikin aku tambah bernafsu karena aku bisa menatap tubuh indah putih bersih dgn wajah yg cantik, sepuasnya. Ciumannya semakin dalam, aku lantas mengeluarkan jurus-jurus ciuman yg kutau selama ini. sdh nggak tahan”, katanya disela rintihan.Tubuhnya mengejang dan tiba-tiba terhemmpas lemas, Bu Monic orgasme.Aku bangga juga bisa membuat wanita secantik ini puas hanya dalam 5 menit jilatan.“Nikmat Zal, aku bener-bener nafsu sama kamu. Mudah-mudahan bisa berpengaruh di gaji hehehehehehe nyari muka nih.Sampai pada suatu ketika, lagi-lagi ketika aku dipanggil mengahadap
